Saat pandemi melanda dunia, seperti banyak orang lainnya, saya juga harus beradaptasi. Semua kegiatan yang biasa saya lakukan secara langsung mendadak terhenti, termasuk kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri. Di sinilah perjalanan saya dengan kursus online dimulai. Meski awalnya skeptis, pengalaman ini justru memberi warna baru dalam hidup saya.
Memilih Kursus yang Tepat
Pada bulan April 2020, ketika dunia terasa begitu tidak pasti, saya mulai menjelajahi berbagai platform kursus online. Saya ingat duduk di sofa ruang tamu dengan laptop di pangkuan dan secangkir kopi hangat di samping kanan. Memilih kursus bukanlah perkara mudah; ada ribuan opsi yang ditawarkan. Namun, ketertarikan saya pada anggur membuat pilihan semakin jelas. Saya akhirnya mendaftar untuk kursus dasar tentang oenologi dari oenologycentre.
Awalnya, kekhawatiran menghantui saya: “Apakah bisa belajar tanpa interaksi langsung? Apakah instruktur dapat menyampaikan materi dengan baik?” Namun rasa ingin tahu ini lebih besar dari ketakutan tersebut. Saya membayangkan bagaimana rasanya menjadi pemandu anggur suatu hari nanti—suatu tujuan yang selalu menggelitik imajinasi saya.
Tantangan Belajar Mandiri
Kursi kayu tua di sudut kamar menjadi tempat favorit untuk mengikuti kelas-kelas virtual tersebut. Dalam seminggu pertama, antusiasme tinggi memicu semangat belajar yang seolah tak terbendung. Namun lambat laun, tantangan mulai muncul. Dengan fleksibilitas waktu yang ditawarkan oleh kursus online datang juga godaan untuk menunda-nunda dan merasa malas.
Sering kali dialog internal dalam diri ini bertanya-tanya: “Apa gunanya semua ini jika tidak ada tekanan atau batas waktu?” Saya menemukan diri berjuang melawan distraksi; bunyi notifikasi media sosial seringkali mengalihkan perhatian dari video kuliah menarik tentang varietas anggur dan proses pembuatannya.
Proses Pembelajaran yang Mengubah Perspektif
Dari setiap modul yang diselesaikan, ada pengalaman berharga—bukan hanya pengetahuan teknis tentang anggur tetapi juga wawasan tentang disiplin diri dan motivasi intrinsik. Setiap kali menyimak video atau membaca materi bacaan, terasa seperti mengikuti perjalanan ke kebun anggur terindah di Prancis atau Italia dalam bayangan pikiran saya sendiri.
Saya masih ingat momen ketika mengikuti sesi interaktif live bersama instruktur dan peserta lain dari berbagai belahan dunia—rasa saling berbagi pengetahuan begitu kuat! Tanya jawab berlangsung hangat hingga larut malam; kami semua penuh semangat meski terpisah jarak ribuan kilometer.
Mencapai Hasil & Kesimpulan Berharga
Setelah enam minggu berlalu, saatnya untuk ujian akhir tiba—sebuah tantangan tersendiri bagi saya! Merasa campur aduk antara kegembiraan dan kecemasan saat mempersiapkan diri kembali ke ruang maya itu membuat adrenalin bergejolak! Akhirnya, dengan dukungan teman-teman sekelas virtual serta bimbingan instructor yang tanggap terhadap setiap pertanyaan kami, berhasil juga melewati ujian tersebut dengan cukup baik.
Pengalaman belajar melalui kursus online ini memberikan pelajaran penting: bahwa tidak ada batasan bagi kita untuk berkembang meski dalam situasi paling sulit sekalipun. Disiplin pribadi adalah kunci utama; tanpa itu segala fasilitas tak akan berarti apa-apa. Selain itu, jaringan global teman baru membawa perspektif berbeda dalam memandang dunia—inilah kekuatan dari teknologi modern!
Sekarang saat memegang gelas anggur sambil menyiapkan makanan sederhana di dapur rumah sendiri adalah suatu kepuasan tersendiri ketika mengenang perjalanan ini—dari seorang pemula hingga memahami kompleksitas setiap tetes anggur sehingga bisa berbagi cerita indah mengenai asal-usulnya pada orang lain.
Kursus online bukan sekadar alternatif saat keadaan mendesak; mereka bisa menjadi jembatan menuju pengetahuan dan keterampilan baru secara mandiri tanpa dibatasi oleh waktu atau lokasi fisik tertentu!